Cara
Membuat Sendiri Nutrisi Hidroponik Dari
Nasi Basi
Oleh Anang Budi
Prasetyo,SP
Bercocok tanam secara
hidroponik semakin digemari
para penghobi tanaman, khususnya bagi mereka yang tidak mempunyai lahan yang luas untuk bercocok tanam. Namun
bercocok tanam secara hidroponik bisa
dikatakan gampang-gampang susah, karena memerlukan perawatan yang lebih
dibandingkan bercocok tanam biasa. Selain itu bercocok tanam secara hidroponik
juga memerlukan tambahan nutrisi untuk tanaman agar tanaman dapat tumbuh subur.
Kita bisa
membeli nutrisi-nutrisi hudroponik di
took pertanian, namun untuk
mengurangi angka pengeluaran
kita juga bisa
membuat nutrisi hidroponik sendiri salah satunya dengan
memanfaatkan nasi basi, dengan demikian
tentu akan lebih bisa menekan pengeluaran.
Untuk itu simak cara membuat nutrisi
hidroponik dari nasi basi berikut ini:
A. Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Baskom untuk menempatkan nasi basi.
2. Ember
sebagai wadah pengaduk untuk
mencampur bahan yang hendak diolah.
3. Stoples atau botol bekas air mineral
untuk tempat menyimpan larutan.
4. Kayu
atau bahan pengaduk
plastik yang sudah
tidak dipakai, akan digunakan untuk mengaduk bahan.
5. Nasi basi dengan takaran 3 – 4
genggam tangan orang dewasa, ini adalah bahan dasar nutrisi hidroponik buatan
sendiri berupa.
6. Air
yang belum bercampur
dengan bahan kimia,
semisal air sumur sebanyak 1 gayung.
7. Gula aren atau gula pasir sebanyak ½
kg.
B. Proses pembuatan
tahap pertama ( Memperbanyak kandungan mikroorganisme )
1. Jadikan baskom sebagai wadah untuk
menyimpan nasi basi.
2. Tutup baskom yang sudah berisikan
nasi basi dengan kertas atau daun kering. Jangan ditutup hingga menyeluruh agar
terdapat sirkulasi udara di dalam wadah
tersebut.
3. Simpan nasi dalam baskom tersebut
selama 3 – 5 hari agar tumbuh jamur yang
berwarna kekuningan. Apabila
mencapai hari kelima
belum tumbuh jamur, biarkan satu atau dua hari lagi.
C. Proses pembuatan tahap kedua (
Membuat Cairan gula )
1. Rebus air
sumur hingga mendidih, lalu campurkan gula aren atau gula pasir sesuai takaran hingga
mencair.
2. Setelah gula melarut, biarkan
cairan gula mendingin dengan sendirinya.
D. Proses pencampuran bahan:
1. Keluarkan nasi basi dari baskom
apabila sudah ditumbuhi jamur, kemudian masukkan ke dalam ember.
2. Tuang cairan gula dingin ke
dalam ember yang sudah
berisi nasi basi berjamur.
3. Aduk menggunakan
alat pengaduk sampai
nasi benar-benar terendam cairan gula, terus aduk hingga
merata.
4. Setelah kedua bahan menyatu, masukkan ke
dalam stoples atau botol bekas
air mineral.
5. Simpan campuran nasi basi dan
larutan gula dalam botol selama 7 hari di tempat yang teduh dan bebas matahari.
E. Cara menggunakan nutrisi hidroponik
buatan sendiri:
1. Pertama, Anda campurkan larutan nutrisi dengan air sumur. Takarannya,untuk 1 liter pupuk cair organik
dicampur dengan air sumur sebanyak 5 liter.
2. Kedua, lakukan proses penyemaian
benih hingga timbul 2 – 4 buah daun.
3. Ketiga, sediakan
segala kebutuhan perlengkapan
untuk melakukan hidroponik
tanaman seusai dengan sistem yang diinginkan.
4. Kemudian, tanamkan tanaman pada
media tanam.
5. Siram dengan air bersih tanpa
pupuk (jangan langsung diberikan larutan nutrisi).
6. Simpan wadah
penampung tanaman dan
media tanam di
tempat yang tidak terkena cahaya
matahari langsung.
7. Biarkan tanaman
selama satu atau
dua minggu, atau
hingga tampak adanya akar dan
daun baru.
8. Tuangkan larutan
nutrisi dan pindahkan
wadah hidroponik ke
area yang bisa menerima cahaya
matahari.
9. Tambahkan nutrisi hidroponik
buatan sendiri tersebut secara rutin apabila larutan pupuk dalam wadah sudah
hampir habis, namun jangan terlalu sering agar tidak banyak yang terbuang