4 TIPS MEMPERSIAPKAN PERENCANAAN DANA PENSIUN
Pensiun? Bukankah itu masih lama? Banyak perencana keuangan menjelaskan jangan pernah merasa terlalu muda untuk merencanakan dana pensiun Anda. Pasalnya, yang sering terjadi adalahumumnya orang-orang yang masih berusia muda terlambat untuk merencanakan dana pensiun. Rata-rata yang terjadi, sebagian orang merencanakan dana pensiun pada usia 40 tahun.
Akibat dari
penundaan rencana dana pension
Perencanaan dana pensiun yang ditunda-tunda akan berakibat pada memaksa
diri melakukan strategi investasi yang agresif. Resikonya adalah terkena imbas
fluktuasi pasar yang mengakibatkan hasil investasi malah akan tergerus lebih
banyak. Untuk itu, lakukanlah perencanaan masa pensiun dimulai sejak sekarang
dengan bijaksana.
Perencanaan
Pensiun Jangka Panjang
Merencanakan dana pensiun untuk jangka panjang sejak awal itulah yang
dimaksud dengan langkah bijaksana. Selain Anda lebih siap, perencanaan pensiun
jangka panjang pun akan sekaligus memperkuat fundamental ekonomi negara secara
keseluruhan. Dilansir dari Klasika Kompas, ada beberapa tips penting dalam
mempersipakan perencanaan dana pensiun.
4 Tips
Penting dalam mempersiapkan perencanaan dana pension
1) Konsisten dengan gaya hidup
sederhana.
- Dalam rangka menjalankan gaya hidup sederhana, jangan
pernah mengeluarkan alokasi dana yang lebih besar dari pendapatan Anda setiap
bulannya. Upayakanlah menabung sekitar 3% hingga 10% dari pendapatan
bulanan untuk keperluan dana pensiun.
2) Kembangkanlah tabungan Anda.
- Terdengar klise
namun hal ini pun merupakan tips yang bermanfaat bila dilakukan dengan
konsisten. Karena dengan mengembangkannya, Anda bisa sukses meraih kebebasan
finansial. Seringkali terjadi di kalangan orang muda terperangkap oleh euforia
pengeluaran membeli barang yang tidak penting.
TRIK
Menabunglah terlebih dahulu dan
belanjakan sisanya. Lakukanlah secara konsisten.
3) Selesaikanlah urusan
utang-piutang Anda sesegera mungkin.
Bagi mereka yang banyak utang,
buatlah skala prioritas dengan menyusun utang yang berbunga paling tinggi,
*BUNGA KOK TINGGI? :D* atau kolektifkanlah utang tersebut dalam satu wadah. Hal
ini dilakukan agar pemasukan bisa dialokasikan untuk persiapan pensiun.
Ingatlah, pada 30 atau 40 tahun mendatang bila masih berutang akan menjadi lebih
besar tingkat suku bunganya.
4) Alokasikanlah dana darutat.
Sisihkan anggaan yang benar-benar akan dialokasikan untuk keperluan darurat. Umumnya, dana darurat paling sedikit tiga kali pengeluaran bulanan untuk yang bujang atau lajang. Bagi yang sudah berkeluarga enam kali pengeluaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon konfermasi balik....dari anda terhormat. Biar tampilan lebih baik.