Manfaat Daun Kelor dan Kandungan Nutrisi
by : Anang Budi Prasetyo,SP
Kelor memiliki
nama latin Moringa oeifera Lamk dan termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae.
Tentunya anda pernah mendengar peribahasa "Dunia tak selebar daun
kelor". Ya, daun kelor memang memiliki daun yang kecil-kecil.
Namun di balik daun kecilnya itu, kelor memiliki sejuta manfaat tak terduga
bagi kesehatan. Lihat saja kandungan nutrisinya. Daun kelor mempunyai 7 x
vitamin C pada jeruk, 4 x calcium pada susu, 4 x vitamin A pada wortel, 2 x protein pada susu dan 3 x
potasium pada pisang. Woww, sungguh luar biasa!
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kandungan nutrisi daun kelor seperti
dikutip dari Pondokibu.com:
1. Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C
Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan
melawan penyakit infeksi termasuk flu dan pilek. Buah- buah yang berasa asam
seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C. Tetapi Vitamin C daun
kelor 7x lebih banyak daripada jeruk.
2. Daun kelor mengandung potassium
Potassium penting untuk otak dan saraf. Pisang adalah sumber potassium yang
sangat baik. Daun kelor mengandung potassium 3x lebih banyak daripada pisang.
3. Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung melawan penyakit mata, kulit, jantung, diare,dan banyak penyakit ringan lainya. Wortel diketahui
sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada daun kelor 4x lebih tinggi dari
pada wortel.
4. Daun kelor mengandung kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu mencegah osteoporosis.
Susu menyediakan banyak kalsium tapi kalsium pada daun kelor 4x lebih banyak
dari kalsium susu. Daun kelor dapat membantu membangun kembali tulang-tulang
yang lemah, mengatasi kekurangan darah dan membantu para ibu yang kekurangan
gizi untuk memenuhi gizi bagi bayinya. Para dokter di Africa menggunakan daun
kelor untuk pengobatan diabetes dan di India daun kelor digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi.
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki
potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan
mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi
sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan
energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang
diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A
(gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C
(pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi
(anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada
anak).
Manfaat Daun Kelor
Antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), infeksi, virus Ebstein
Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan, bronchitis,
gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker kulit, anemia,
diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran pencernaan, rematik, sakit
kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein dan mineral), dan tonik.
Anti-inflamasi.
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor.
Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak
heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai “pohon ajaib” maupun
“Pohon untuk Kehidupan”.
Dari penelitian daun kelor mampu menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan
ekspresi protein tumor.
Menurunkan kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol
dipicu oleh pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti
stres. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam
tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor
sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus.
Mengatasi nyeri, letih, linu.
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat
berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur
akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.
Manfaat Bunga
Antimikroba, antibakteri, infeksi, flu, cacingan, sariawan, radang tenggorokan,
antitumor, rematik, gangguan saraf, sumber nutrisi, dan tonik.
Manfaat Biji Kelor
Antimikroba, antibakteri, kutil, penyakit kulit ringan, penjernih air,
antitumor, sariawan lambung, demam, rematik, antiinflamasi, menaikkan kekebalan
tubuh, sumber nutrisi, dan tonik.
Kulit Batang Kelor
Mengatasi karang gigi, gangguan pencernaan, flu, sariawan, antitumor, rematik,
detoksifikasi, penetralisir racun ular serta kalajengking, sumber nutrisi, alat
kontrasepsi dan afrodisiak.
Manfaat Akar Kelor
Antimikroba, karang gigi, flu, demam, asma, penguat jantung, antiinflamasi,
rematik, bengkak kaki (edema), epilepsi, sakit kepala, afrodisiak, menjaga
kesehatan organ reproduksi, penyegar kulit, mengobati penyakit ginjal, dan
pembesaran hati (hepatamegali)
Di balik daunnya yang kecil, daun kelor ternyata mengandung khasiat yang begitu
besar bagi kesehatan. Kurang lebih satu dekade lalu, kita mengetahui berita
kelaparan dan gizi buruk di Ethiopia dan beberapa nega Afrika lain. Namun saat
ini, berkat daun kelor dan program PBB bencana kelaparan tersebut tidak
terdengar lagi.
Namun di balik daun kecilnya itu, kelor memiliki sejuta manfaat tak terduga bagi kesehatan. Lihat saja kandungan nutrisinya. Daun kelor mempunyai 7 x vitamin C pada jeruk, 4 x calcium pada susu, 4 x vitamin A pada wortel, 2 x protein pada susu dan 3 x potasium pada pisang. Woww, sungguh luar biasa!
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kandungan nutrisi daun kelor seperti dikutip dari Pondokibu.com:
1. Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C
Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan melawan penyakit infeksi termasuk flu dan pilek. Buah- buah yang berasa asam seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C. Tetapi Vitamin C daun kelor 7x lebih banyak daripada jeruk.
2. Daun kelor mengandung potassium
Potassium penting untuk otak dan saraf. Pisang adalah sumber potassium yang sangat baik. Daun kelor mengandung potassium 3x lebih banyak daripada pisang.
3. Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung melawan penyakit mata, kulit, jantung, diare,dan banyak penyakit ringan lainya. Wortel diketahui sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada daun kelor 4x lebih tinggi dari pada wortel.
4. Daun kelor mengandung kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu mencegah osteoporosis. Susu menyediakan banyak kalsium tapi kalsium pada daun kelor 4x lebih banyak dari kalsium susu. Daun kelor dapat membantu membangun kembali tulang-tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah dan membantu para ibu yang kekurangan gizi untuk memenuhi gizi bagi bayinya. Para dokter di Africa menggunakan daun kelor untuk pengobatan diabetes dan di India daun kelor digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
Manfaat Daun Kelor
Antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), infeksi, virus Ebstein Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan, bronchitis, gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker kulit, anemia, diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran pencernaan, rematik, sakit kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein dan mineral), dan tonik.
Anti-inflamasi.
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor. Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai “pohon ajaib” maupun “Pohon untuk Kehidupan”.
Dari penelitian daun kelor mampu menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan ekspresi protein tumor.
Menurunkan kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol dipicu oleh pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti stres. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus.
Mengatasi nyeri, letih, linu.
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.
Manfaat Bunga
Antimikroba, antibakteri, infeksi, flu, cacingan, sariawan, radang tenggorokan, antitumor, rematik, gangguan saraf, sumber nutrisi, dan tonik.
Manfaat Biji Kelor
Antimikroba, antibakteri, kutil, penyakit kulit ringan, penjernih air, antitumor, sariawan lambung, demam, rematik, antiinflamasi, menaikkan kekebalan tubuh, sumber nutrisi, dan tonik.
Kulit Batang Kelor
Mengatasi karang gigi, gangguan pencernaan, flu, sariawan, antitumor, rematik, detoksifikasi, penetralisir racun ular serta kalajengking, sumber nutrisi, alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Manfaat Akar Kelor
Antimikroba, karang gigi, flu, demam, asma, penguat jantung, antiinflamasi, rematik, bengkak kaki (edema), epilepsi, sakit kepala, afrodisiak, menjaga kesehatan organ reproduksi, penyegar kulit, mengobati penyakit ginjal, dan pembesaran hati (hepatamegali)
Di balik daunnya yang kecil, daun kelor ternyata mengandung khasiat yang begitu besar bagi kesehatan. Kurang lebih satu dekade lalu, kita mengetahui berita kelaparan dan gizi buruk di Ethiopia dan beberapa nega Afrika lain. Namun saat ini, berkat daun kelor dan program PBB bencana kelaparan tersebut tidak terdengar lagi.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada
Daun Kelor :
Nama Bahan Makanan : Daun Kelor
Nama Lain / Alternatif : -
Nama Bahan Makanan : Daun Kelor
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Daun
Kelor yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Kelor yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) =
65 %
Jumlah Kandungan Energi Daun Kelor =
82 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Kelor =
6,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Kelor =
1,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Kelor =
14,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Kelor =
440 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Kelor =
70 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Kelor =
7 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Kelor =
11300 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Kelor =
0,21 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Kelor =
220 mg
Khasiat / Manfaat Daun Kelor : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : D
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Khasiat / Manfaat Daun Kelor : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : D
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Riset/penelitian
pada Daun Kelor yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat
karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada
kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Daun
Kelor ini. Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Daun Kelor ini bisa
bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon konfermasi balik....dari anda terhormat. Biar tampilan lebih baik.