JENIS-JENIS PESTISIDA
Oleh :
ANANG BUDI PRASETYO,SP
PPL BPP KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
Upaya pengendalian vektor untuk
memutus siklus hidup nyamuk, sehingga mengurangi kontak antara manusia dengan
vektor. Hanya, berbagai upaya tersebut perlu diikuti dengan cara-cara yang
ramah lingkungan. Seperti telah dikemukakan salah satu cara yang lebih ramah
lingkungan adalah memanfaatkan tanaman antinyamuk (insektisida hidup pengusir
nyamuk). Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang dalam kondisi
hidup mampu menghalau nyamuk. Artinya tanaman ini tidak perlu diolah terlebih
dulu.
Kemampuan jenis tanaman ini sebagai
pengusir nyamuk bisa dianggap istimewa. Penyebabnya adalah bau menyengat yang
keluar dari tanaman ini. Bau menyengat inilah yang diduga tidak disukai
serangga. Penggunaan tanaman ini cukup mudah, yaitu cukup diletakkan di dalam
ruangan atau ditanam di pekarangan rumah.
Adapun bahan-bahan insektisida alami
itu adalah sebagai berikut: Tembakau, Kenikir, Pandan, Kemangi, Cabe Rawit,
Kunyit , Bawang Putih, Gadung , Sereh dan masih banyak lagi yang dapat di pakai
sebagai bahan-bahan pembuat insektisida alami . Bila melihat bahan-bahan
tersebut , semua ada di lingkungan kita, mudah di dapat dan murah, yang pasti
juga aman karena tidak beracun.
Berdasarkan
Fungsi/sasaran penggunaannya, pestisida
dibagi menjadi 6 jenis yaitu :
- Insektisida
adalah pestisida yang digunakan
untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat.
Insektisida juga digunakan untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran
atau gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, dan semut. Contoh : basudin,
basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, diazinon,dll.
- Fungisida
adalah pestisida untuk
memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/ cendawan seperti bercak daun, karat
daun, busuk daun, dan cacar daun. Contoh : tembaga oksiklorida, tembaga (I)
oksida, carbendazim, organomerkuri, dan natrium dikromat.
- Bakterisida
adalah pestisida untuk memberantas
bakteri atau virus. Salah satu contoh bakterisida adalah tetramycin yang
digunakan untuk membunuh virus CVPD yang meyerang tanaman jeruk. Umumnya
bakteri yang telah menyerang suatu tanaman sukar diberantas. Pemberian obat
biasanya segera diberikan kepada tanaman lainnya yang masih sehat sesuai dengan
dosis tertentu.
- Rodentisida
adalah pestisida yang digunakan
untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus. Lazimnya
diberikan sebagai umpan yang sebelumnya dicampur dengan beras atau jagung.
Hanya penggunaannya harus hati-hati, karena dapat mematikan juga hewan ternak
yang memakannya. Contohnya : Warangan.
- Nematisida
adalah pestisida yang digunakan
untuk memberantas hama tanaman berupa nematoda (cacing). Hama jenis ini
biasanya menyerang bagian akar dan umbi tanaman. Nematisida biasanya digunakan
pada perkebunan kopi atau lada. Nematisida bersifat dapat meracuni tanaman,
jadi penggunaannya 3 minggu sebelum musim tanam. Selain memberantas nematoda,
obat ini juga dapat memberantas serangga dan jamur. Dipasaran dikenal dengan
nama DD, Vapam, dan Dazomet.
- Herbisida
Adalah pestisida yang digunakan
untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan,
eceng gondok, dll. Contoh ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon konfermasi balik....dari anda terhormat. Biar tampilan lebih baik.