Merangsang Pembuahan dengan Perlukaan Khusus pada Tanaman Buah di Tabulapot
Untuk
merangsang pembuahan pada tabulampot, selain dengan usaha memenuhi
semua syarat tumbuh tanaman tersebut, dapat dilakukan debngan memberikan
perlakuan khusus. Perlakuan khusus ini ditekankan dan dapat dilakukan
terhadap beberapa tanaman buah yang memang membutuhkan kondisi tertentu
untuk proses pembuahnya. Perlakuan khusus ini baru akan berpengaruh bila
tanaman dalam kondisi sehat, cukup umur untuk berbuah, pertumbuhan
vegetatifnya maksimal, dan kondisi pertumbuhannya optimal. Ada empat
perlakuan khusus yang dapat diberikan kepada tanaman yaitu :
1. Pengaturan C/N ratio
2. Perlakuan Pemupukan
3. Perlakuan Stress air
4. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT)
PENGATURAN C/N RATIO
2. Perlakuan Pemupukan
3. Perlakuan Stress air
4. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh ( ZPT)
PENGATURAN C/N RATIO
Pengertian
: perbandingan jumlah karbohidrat ( C) dan nitrogen ( N) dalam
tanaman.Perimbangan C/N ratio akan menentukan perimbangan terjadinya
fase vegatatif dan geneeratif. Maksudnya jumlah karnohidrat yang lebih
tinggi atau nilai C/N ratio yang kecil membuat tanaman tetap berada
dalam fase vegetative. Tanaman yang tetap dalam fase vegetative tentu
saja akan mengalami maslah pada proses pembungaan dan pembuahnnya, sebab
syarat terjadinya proses pembungaan adalah tercapainya fase generative.
Tanaman yang lebih mudah dirangsang untuk segera memasuki fase
generative sehingga proses pembungaannya dan pembuahnnya segera terjadi.
Namun nilai C/N ratio yang tertampau tinggi tanpa diimbnangi oleh
jumlah nitrogen yang cukup akan menyebabkan tanaman atau tidak dapat
dilakukan dengan cara pemngkasan tanaman, pelukaaan atau pengeratan
barang, dan pencicinan atau pelingkaran batang.Mari kita mulai dengan
usaha Tanaman buah menghasilkan buah.
PEMANGKASAN
Tujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi.
Pemangkasan dapat menjaga kelembaban tanaman sehingga tidak mudah terserang hama dan penyakit dan mempermudah cahaya matahari mengenai seluruh bagian tanaman sehingga proses fotosintesis dapat ber langsung dengan baik. Kesalahan dalam pemangkasan dapat berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kerusakan cabang terutama pada kulit cabang yang ditimbulkan akibat pemangkasan akan menyebabkan serangan hama dan penyakit.
Untuk melakukan pemangkasan kita memerlukan
Pemangkasan dapat menjaga kelembaban tanaman sehingga tidak mudah terserang hama dan penyakit dan mempermudah cahaya matahari mengenai seluruh bagian tanaman sehingga proses fotosintesis dapat ber langsung dengan baik. Kesalahan dalam pemangkasan dapat berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kerusakan cabang terutama pada kulit cabang yang ditimbulkan akibat pemangkasan akan menyebabkan serangan hama dan penyakit.
Untuk melakukan pemangkasan kita memerlukan
1. Alat Pangkas yang digunakan
Pisau pangkas,mislanya : prang, golok,s abit, dan pisau, gunting pangkas, gergaji
Pisau pangkas,mislanya : prang, golok,s abit, dan pisau, gunting pangkas, gergaji
2. Jenis Pemangkasan
Berdasarkan umur tanaman , pemangksan dibagi 3 :
- Pemangkasan di pembibitan
- Pemangkasan Tanaman Belum menghasilkan
- Pemangkasan tanaman Menghasilkan
Berdasarkan tujuan, dapat dibagi menjadi empat :
- Pemangkasan bentuk
- Pemangkasan pemeliharaan
- Pemangkasan produksi dan
- Pemangkasan peremajaan
- Pemangkasan di pembibitan
- Pemangkasan Tanaman Belum menghasilkan
- Pemangkasan tanaman Menghasilkan
Berdasarkan tujuan, dapat dibagi menjadi empat :
- Pemangkasan bentuk
- Pemangkasan pemeliharaan
- Pemangkasan produksi dan
- Pemangkasan peremajaan
Tanaman Didalam Pot, untuk merangsang pembuahan, banyak cara yang dilakukan, diantaranya dengan pemangkasan. Seperti diatas.
Untuk artikel mendatang kita akan membahasan tentang “ Perlukaan dan Pengerokan
Untuk artikel mendatang kita akan membahasan tentang “ Perlukaan dan Pengerokan
Oleh :
ANANG BUDI PRASETYO,SP
PPL BPP KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon konfermasi balik....dari anda terhormat. Biar tampilan lebih baik.